Merekonstruksi Persepsi Problematika Hacker
Sejarah Hacker
Ø
Hacker muncul pada awal
tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad
Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of
Technology (MIT).
Ø
Kata hacker pertama kali
muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki
keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih
baik dari yang telah dirancang bersama.
Ø
Kemudian pada tahun 1983,
analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi
untuk memahami dan menguasai sistem komputer.
Ø
Para hacker mengadakan
pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di
Las Vegas.
Ø
Ajang pertemuan hacker
terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con.
Ø
Acara Def Con tersebut
lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan
aktivitas hacking.
Definisi
Hacker
Ø
Hacker adalah sebutan untuk
mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer,
membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.
Ø
Dalam pengertian umum,
hacker adalah seseorang yang menerobos masuk ke dalam komputer, biasanya dengan
memperoleh akses ke kontrol administratif.
Ø
Para hacker biasanya
melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik.
Rata – rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga
memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan
perusakan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang
menjadi peluang para cracker mengobrak – abrik jaringannya.
Dianggap negatif, why…..???
Ø
'Hacker'' memiliki
[Konotasi] negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah
tentang ''Hacker'' dan ''Cracker''.
Ø
Pada tahun 1983, barulah
istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Kenapa dikatakan demikian, pada tahun
tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer yang
bernama “The 414s”. Kelompok yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat ini
dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat
Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los
Alamos.
Ø
Kesalahpahaman terhadap
definisi hacker semakin parah dengan adanya sekelompok orang yang menyebut
dirinya sebagai hacker, padahal bukan. Mereka hanya mengambil keuntungan atas
tindakan mereka membobol situs atau sistem komputer.
Ø
Masyarakat memahami hacker
sebagai sesuatu yang negatif karena salahpaham akan perbedaan istilah tentang
hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hacker yang mengakibatkan
kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing),
menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal yang melakukan hal-hal
tersebut adalah cracker.
Ø
Sesungguhnya hacker
bukanlah perusak seperti yang dibayangkan oleh banyak orang awam diluar sana.
Justru kita patut berterima kasih atas kehadiran mereka.
Kesimpulan
Ø
Hacking bukan hanya semata-mata
sebuah ilmu, melainkan sebuah seni yang memerlukan kreativitas tinggi.
Ø
Selama ini hacker sejati
memang tidak pernah merusak, mereka hanya sekedar mencoba masuk ke dalam sebuah
sistem untuk mendeteksi kelemahan-kelemahan yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar